Tanggal 12 April Diperingati Sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia, Berikut Sejarahnya


 Tanggal 12 April diperingati sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia atau Hari Sri Sultan Hamengku Buwono IX (HB IX Day).

Penetapan hari tersebut dilakukan pada Munas X Gerakan Pramuka Tahun 2018 dan tertuang dalam SK Kwarnas Nomor 046 Tahun 2018 Tentang Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia.

Dikutip SurabayaNetwork.id dari pranala pramukaria.id, tanggal tersebut merujuk kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Beliau lahir di Yogyakarta pada 12 April 1912, putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dengan Raden Ajeng Kustilah.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan orang yang memiliki peran penting menjelang dan saat berdirinya Gerakan Pramuka tanggal 14 Agustus 1961. Masa jabatan beliau sebagai Ketua Kwarnas meliputi masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.

Jasa-jasa Bapak Pramuka diakui hingga di luar negeri. World Organization of the Scout Movement (WOSM) pada tahun 1973 menyematkan anugerah Bronze Wolf Award yang merupakan penghargaan tertinggi dan satu-satunya di WOSM pada beliau.

Selain Sri Sultan Hamengku Buwono IX, ada tiga penerima lainnya yang mendapatkan anugerah tersebut. Beliau adalah Abdul Aziz Saleh, John Beng Kiat Liem, dan Letjen TNI (Purn) H Mashudi.

Sehingga dengan segudang prestasi dan jasanya terhadap Gerakan Pramuka di Indonesia, maka pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 di Dili, Timor Leste mengukuhkan beliau sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Kemudian melalui Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2018, tanggal kelahiran beliau 12 April ditetapkan sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia atau Hari Sri Sultan Hamengku Buwono IX (HB IX Day)


sumber : https://surabaya.jatimnetwork.com/nasional/pr-523183181/tanggal-12-april-diperingati-sebagai-hari-bapak-pramuka-indonesia-berikut-sejarahnya?page=2

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama